Facebook Makan Korban Lagi

Table of Contents

Memang dunia sudah terbalik balik apa ya, ni satu lagi yang termakan korban dari jejaring sosial. Di daerah Jawa Barat, seorang pria yang bernama Rahmat Sulistyo, entah inspirasi dari mana hingga dia melakukan perbuatan nista ini. RS, ditahan oleh kepolisian setempat akibat kasus penipuan pernikahan sesama jenis dan pemalsuan identitas. RS tersebut merupakan seorang laki-laki, namun dia memalsukan identitas sebagai seorang perempuan demi bisa menikah dengan Mohammad Ummar yang dikenalnya lewat facebook.

Pada saat berkenalan lewat facebook, RS mengaku bernama Anastasya Oktaviany alias Icha, seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan kepada Ummar. RS mengaku jatuh cinta pada Ummar, sehingga dia memutuskan untuk menikahi Ummar yang padahal sesama jenis dengannya. Jadi yang konyol siapa nih? Benar benar RS ini, inspirasi dari mana coba, kok ga takut ma yang namanya dosa ya.

Bukan hanya itu, untuk melancarkan usahanya tersebut, RS rela mengeluarkan banyak uang untuk menyewa orang sebagai wali nikahnya dan saksi di pernikahannya dengan Ummar. Dan yang lebih parah, RS juga mengirim karangan bunga dengan atas nama Presiden SBY untuk pernikahannya sendiri. Tobat dah, saya sendiri susah untuk mencari nalarnya

RS dilaporkan oleh warga Kampung Bojong, Kelurahan Jatisari, Bekasi, Jabar, karena curiga terhadap gerak-gerik RS. Pada suatu waktu, identitas istri Umar pun terungkap. RS kemudian dibawa ke Kepolisian Sektor Jatiasih.

Yang lebih mengherankan, baik Ummar sendiri maupun kelurganya tidak mengetahui bahwa RS yang telah dinikahinya selama kurang lebih setengah tahun ternyata adalah seorang laki-laki. Namun demikian, diduga Ummar sebenarnya sudah tahu sejak lama bahwa istrinya ternyata adalah seorang pria. Akan tetapi diduga juga Ummar berada di bawah ancaman RS, sehingga Ummar tidak berani berterus terang dengan keluarganya maupun orang lain bahwa dia telah ditipu oleh RS.

Saya masih bingung entah dari mana datangnya inspirasi konyol ini, sehingga si RS ini berani mengambil tindakan seperti itu. Kini RS masih ditahan oleh kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. RS diancam dengan pidana 7 tahun penjara atas tuduhan penipuan dan pemalsuan identitas. RS mengaku menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya. Tidak lupa, RS juga meminta maaf terutama kepada, keluarga Ummar, dan keluarga besarnya sendiri. RS saat ini sangat berharap ada salah seorang keluarganya yang menjenguknya.

Karena dengan demikian dapat memberikan kekuatan baginya untuk menjalani semuanya. Sedangkan Ummar sendiri saat ini masih terlihat syok dengan kejadian ini dan belum mau memberikan komentar kepada wartawan. Umar umar nasibmu kini, untuk itu pesan saya teliti sebelum membeli.

Sumber : Vivanews.com dan Kompas.com

Semoga bermanfaat, dan salam sukses selalu untuk Anda.