Di sana Lebih Enak

Daftar Isi [Tutup]

Banyak yang menilai bahwa kehidupan Anda sudah terlihat sukses dan penuh dengan inspirasi hidup sukses di mata teman teman Anda, sedangkan teman teman anda belum tahu yang sebenarnya terjadi pada Anda, bisa juga benar bisa juga kurang pas bagi Anda. Sering terdengar juga ungkapan bahwa di sana lebih enak dari pada di sini, atau rumput rumah tetangga selalu lebih hijau dari pada rumput rumah Anda. Banyak orang percaya mereka akan lebih bahagia saat mereka sudah mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah mereka tetapkan bagi diri mereka sendiri. Namun bagi sementara orang tujuannya adalah mengumpulkan jutaan rupiah, mendapatkan pekerjaan yang bagus, bekerja di perusahaan yang bonafide dengan gaji ratusan juta.

Hingga kadang apa yang Anda rasakan tidak seperti apa yang di sampaikan oleh teman teman anda tadi. Di bilang hidup sudah sukses tapi masih banyak problem yang belum terselesaikan. hingga akhirnya membuat Anda melirik tetangga Anda yang di mata Anda sudah sukses. Hingga tanpa sadar Anda terjebak dalam situasi dan inspirasi hidup yang Anda ciptakan sendiri, dan setelah sadar Anda ingin berlari menuju ke sana, berharap di sana lebih baik dari pada di sini. Apapun tujuan Anda setelah sampai di sana, Anda mungkin yakin bahwa begitu mencapainya Anda akan mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang selama ini Anda impi impikan. Dan akhirnya Anda merasa terpenuhi, bahagia, murah hati dan merasa puas.

Namun lebih sering terjadi bahwa ketika Anda sampai di sana, nda merasa tidak puas dan mengalihkan visi Anda semula ke suatu titik di masa depan di mana anda berharap lagi bahwa di sana kan lebih baik dari pada di sini. Seperti itukah impian dan visi yang anda impikan dan kejar, coba tanyakan kedalam hati kecil Anda seperti inikah kehidupan yang Anda inginkan.

Ini adalah tantangan hidup sekarang, bagaimana Anda bisa hidup pada moment sekarang, suatu tantangan yang sulit dan membutuhkan spirit yang luar biasa untuk bisa menguasai tantangan di dunia modern. Dimana Anda akan selalu terus menerus di goda oleh inspirasi inspirasi dan visi visi baru tentang kesuksesan, kemasyuran atau harta yang lebih besar dari yang Anda punya sekarang. Hingga tanpa sadar kehidupan anda hanya berisi visi untuk selalu mengejar yang di sana.

Coba Anda tinggalkan sejenak apa yang sudah Anda raih dan menegadahkan tangan ke atas, sambil bertanya apakah semua yang Anda capai sudah membuat anda bahagia, apakah Anda sudah merasakan kedamaian dengan semua yang telah Anda capai, Apakah Anda menikmati apa yang sudah Anda capai, subhanallah.

Apakah sekarang anda sudah berhenti membaca tulisan ini dan bertanya pada hati anda, sebenarnya apa yang Anda cari dalam kehidupan anda.

Bila Anda berhenti membandingkan apa yang sudah ada sekarang ini di tempat ini dengan harapan Anda, maka anda bisa memulai menikmati apa yang sudah ada sekarang. Dengan menguasai pelajaran mensyukuri, kelimpahan, dan kedamaian maka Anda bisa lebih mendekati pemenuhan tantangan hidup di saat ini, motivasi diri Anda untuk selalu dekat dengan-Nya. Dan jangan biarkan inspirasi liar Anda akan menenggelamkan Anda dalam impian anda sendiri.