Pak Menteri Naik Ojek

Daftar Isi [Tutup]
    Easy Blogging - Disini kamu akan belajar cara Ngeblog dengan Mudah dan Cepat dan Menghasilkan
    Naik Ojek ke Istana Bogor, Dahlan Iskan 'Dihadang' Paspampres "Mobil mana, mobil mana?" seorang pria berkacamata celingukan di depan Stasiun Bogor, Jalan Nyai Raja Permas Kecamatan Bogor Tengah, Jum'at (23/12). Dahlan Iskan si pria tersebut. Menteri BUMN ini tampak panik lantaran gagal menemukan mobil pribadinya saat akan menghadiri rapat kabinet di Istana Bogor. Padahal, rapat kabinet akan segera dimulai dalam hitungan menit. Beruntung di sekitar Stasiun Bogor banyak tukang ojek.

    Pak Menteri BUMN Dahlan Iskan 'nekad' naik Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi AC Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya di Stasiun Bogor, sekitar pukul 07.40 WIB Dahlan langsung menuju salah satu warung soto yang terdapat di dalam area Stasiun Bogor.

    Di warung soto, Dahlan menikmati dua mangkok Soto Campur yang dia buat sendiri. Saking asiknya, Dahlan sampai tidak menyadari bila jarum jam hampir menunjukan pukul 09.00 WIB tanda rapat kabinet di Istana Bogor akan dimulai.

    Agak tergesa, Pak Menteri BUMN Dahlan Iskan meninggalkan warung Soto. Kepada para wartawan yang sedang menikmati soto Dahlan berpesan singkat "Makan yang benar, makan yang benar.. Saya sudah terlambat nih," kata Dahlan sambil menepuk-nepuk pundak wartawan.

    Beberapa wartawan yang tahu Dahlan akan meninggalkan warung ikut-ikutan bergegas menghabiskan sotonya. Di luar Stasiun Bogor Dahlan yang tak ingin terlambat rapat bertanya kepada ajudannya. "Mobil mana-mobil mana?" tanya Dahlan.

    Mendapat pertanyaan sang menteri, si ajudan ikut-ikutan panik. Dia tampak hanya bisa celingukan ke kiri kanan mencari mobil sang majikan.

    Tidak mendapat jawaban atas pertanyaannya, Dahlan langsung berkata: " Ya sudah ojek saja-ojek saja," kata Dahlan. Jadilah Menteri BUMN ini pergi menuju Istana Bogor menggunakan ojek.

    Tapi 'drama' Pak Menteri Dahlan Iskan belum selesai. Sesampainya di depan pintu gerbang Istana Bogor, sejumlah petugas Pasukan Pengaman Presiden menahan keinginan Pak Menteri Dahlan Iskan untuk masuk.

    Paspampres mungkin menduga kalau penumpang ojek itu adalah masyarakat biasa. Maklum penampilan Dahlan, seperti biasanya, memang terlihat 'koboi' hanya mengenakan kemeja putih tak dimasukan, celana bahan hitam, dan sepatu skets. "Bapak mau kemana?" Kata seorang petugas Paspampres kepada Dahlan.

    "Saya mau mengikuti rapat kabinet bersama teman-teman di dalam Istana," jawab Dahlan dengan nada santai.

    "Oh..tidak bisa pak... ini rapat khusus menteri..." belum selesai Paspamres itu berkata, seorang warga berteriak dari kejauhan. "Woii dia itu menteri.."

    Mendengar teriakan itu barulah sang Paspampres sadar bila si penumpang ojek itu adalah salah satu peserta rapat kabinet. Dia pun mempersilakan sang menteri masuk. Dari depan gerbang Istana Pak Menteri Dahlan Iskan akhirnya berjalan kaki menuju Istana. Sang tukang ojek dia persilakan kembali ke stasiun dengan sebelumnya membayar ongkos Rp 100 ribu.(mantabs)

    Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan panutan buat para menteri yang lain, kesederhanaan itu bukan merendahkan tapi lebih bersahaja dan ndak gila hormat.

    Sumber : Republika.co.id

    18 comments:

    1. sudah waktunya seperti itu.....

      ReplyDelete
    2. bagus dehh kalo gitu kan merakyat. . .

      ReplyDelete
    3. mobil mewahnya kemana pak? bocor bannya? =))

      ReplyDelete
    4. paspampresnya kocak :)) masa' gak knal ama menteri.... =))

      ReplyDelete
    5. wah sepertinya tuu lucu yaaaa tuuuu
      xcxcxcxcxcxcxcx

      ReplyDelete
    6. walahhhh,,seneng kalo denger cerita kayak gini nih,,hehehe,,,
      sederhana ya

      ReplyDelete
    7. wakil rakyat, seharusnya merakyat....

      ReplyDelete
    8. wah...... luar biasa bpk menteri kita yang satu ini, naik ojek .. ke istana.

      ReplyDelete
    9. mungkin bisa jadi panutan atau contoh buat semuanya...

      ReplyDelete
    10. mungkin di saat ini orang seperti beliau hanya ada 1000 berbanding 1..

      ReplyDelete
    11. kalau ada 1000 mentri kaya dy ,mungkin negara indonesia akan makmur dan damai..

      terimakasih yah salam kenal..

      ReplyDelete
    12. ya ini menteri yg mantap sob...merakyat...gak usah gengsi..sama2 manusia...sama2 makan nassi...

      ReplyDelete
    13. Sudah seharusnya merakyat...!!

      ReplyDelete
    14. Salut buat pak menteri, menjadi aparat pemerintah tidak harus naik mobil mewah, kalau terpaksa naik ojek pun jadi , yg penting tugas negara bisa terpenuhi.

      ReplyDelete
    15. You portrayed the topic well.. Especially the concluding paragraph and the mid section made a good read... keep posting...All the best.

      ReplyDelete
    16. salut saya sama pak mentri yang atu ini............... inilah sosok pemimpin yang langsung merasakan keigatan seperti masyarakat biasa

      ReplyDelete